2011/11/14

Masker Kedokteran, Dipakai Untuk Berkendaraan Motor, Apa Berpengaruh?




Memakai sepeda bermotor memang merupakan kendaraan alternarif paling efektif dan efisien dalam penggunaannnya, selain hemat penggendara juga bisa mencapai tempat tujuan dengan cepat. Namun seperti yang kita ketahui, bahwa berkendaraan dengan menggunakan sepeda motor akan behadapan langsung dengan yang namanya polusi udara yang dihasilan oleh kendaraan lain.

Seperti yang kita sudah ketahui banyak sekali sekarang ini pengendara motor yang menggunakan masker kedokteran untuk melindungi dari polusi asap yang dihasilkan oleh kendaraan lain di jalan raya. Namun timbul pertanyaan dari saya , " Apakah itu berpengatur besar untuk mengurangi  polusi yg masuk ke tubuh kita?" 



Crosstex International, sebuah anak perusahaan dari Cantel Medical Corp,  mengumumkan publikasi hasil penelitian yang menunjukkan nilai pencegahan infeksi yang jauh lebih besar dari penggunaan masker kesehatan dari anggapan umum sebelumnya. Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa masker medis atau respirator tidak saja efektif ketika dipakai oleh orang yang mencoba untuk melindungi diri dari paparan materi menular, namun lebih dari itu sebuah masker medis yang memenuhi standar bila dikenakan pada potensi sumber infeksi, maka tingkat perlindungan keseluruhan meningkat  hingga 300 kali lipat.

Penelitian ini mendukung panduan “Centers for Disease Control and Prevention” terbaru mengenai Strategi Pencegahan Influenza Musiman , yang merekomendasikan penggunaan masker kesehatan untuk memperkecil potensi paparan virus influenza. Simulasi penelitian menguji keampuhan respirator N95 dan masker kesehatan (disposable face mask) dalam mengurangi paparan partikel menular bila digunakan sebagai perangkat pelindung (untuk melindungi pemakai) atau sebagai “sumber kontrol”  (untuk mengendalikan infeksi pada sumber, seperti orang dengan gejala flu). Hasil Para peneliti menunjukkan "faktor penting dalam mengurangi paparan partikel menular adalah defleksi (pantulan) partikel yang dihembuskan oleh sumbernya" “Bukti baru ini memberi wawasan baru kepada penyedia layanan kesehatan dan pejabat kesehatan masyarakat tentang manfaat dari masker wajah medis sebagai perangkat kontrol bagi sumber infeksi,” demikian menurut Gary Steinberg, CEO Crosstex Internasional. Sementara ini masker medis (disposable face mask) sering disebut sebagai “PPE” (Personal Protection Equipment), yang digunakan dengan tujuan untuk melindungi pasien dari memperoleh infeksi dari dokter. 

Hasil penelitian terbaru ini adalah yang pertama kalinya mengungkap peran penting penggunaan masker kesehatan dalam pengendalian infeksi pada sumber dan selanjutnya menunjukkan bahwa penggunaan masker medis dengan cara yang benar memberi hasil terbaik dalam mengontrol paparan materi menular dari sumber infeksi.

Diterbitkan dalam edisi September American Journal of Infection Control, studi penelitian yang berjudul “Quantifying Exposure Risk and Mask Protection”, dilakukan oleh Keith Diaz, MD, dan Gerald Smaldone, MD, PhD, di Stony Brook University Medical Center New York.

-addition: sini dan sini

WARNING!
--------
PERHATIAN!

Boleh Copy Paste, asalkan Cantumkan Link Back ke 

Blog Ini